Kasus:
Seorang pasien wanita (Ny X) umur 30 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan nyeri kepala berdenyut unilateral yang sudah dirasakan sejak kemarin. Nyeri kepala disertai dengan mual, muntah dan sensitif terhadap cahaya. Ny X sering mengalami migren setelah dia menggunakan kontrasepsi hormonal. Oleh dokter Ny X didiagnosis migren dan mendapat resep yang berisi: bodrex migra 3x 1, Bellapheen 3 x 1 dan triptagig 1 x1.
Diskusikan:
Seorang pasien wanita (Ny X) umur 30 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan nyeri kepala berdenyut unilateral yang sudah dirasakan sejak kemarin. Nyeri kepala disertai dengan mual, muntah dan sensitif terhadap cahaya. Ny X sering mengalami migren setelah dia menggunakan kontrasepsi hormonal. Oleh dokter Ny X didiagnosis migren dan mendapat resep yang berisi: bodrex migra 3x 1, Bellapheen 3 x 1 dan triptagig 1 x1.
Diskusikan:
1. Definisi
migren?
2. Bagaimana patofiisologi migren dikaitkan dengan
serotonin?
3. Apa
gejala migren? Bagaimana gejala migen dibandingkan vertigo, tension headed,
nyeri cluster
4. Adakah
hubungan migren dengan penggunaan kontrasepsi hormonal, makanan tertentu dan
penggunaan obat? Jelaskan!
5. Jelaskan standar terapi migren dibandingkan
vertigo, tension headed, nyeri cluster
6. Apa fungsi dari obat migren yang diberikan
dokter? Dan bagaimana mekanisme kerja dari obat tersebut!
7. Obat-obat apa yang dapat digunakan untuk
mencegah terjadinya migren!
Pembahasan.
1. Definisi migren
Migren adalah serangan
nyeri kepala berulang, dengan karakteristik lokasi unilateral, berdenyut dan
frekuensi lama serta hebatnya rasa nyeri yang beraneka ragam.atau sakit kepala
kambuhan dengan intensitas sedang sampai berat yang terkait dengan sindrom
anatomis, neurologis dan saluran cerna. Penderita biasanya sensitif terhadap
cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai
satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat
mengenai kedua sisi kepala sekaligus. Pada migren dengan aura, gejala
neurologis lokal yang rumit akan mendahului atau menyertai serangan kepala.
2. Patofisiologi Migren dikaitkan
dengan serotonin
Migren dianggap sebagai
hasil dari aktivitas di dalam system trigeminovaskular yang menyebabkan
pelepasan neuropeptida vasoaktif sehingga terjadi vasodilatasi, ekstravasasi
plasma dural, dan peradangan perivaskular. Patogenesis migren disebabkan oleh
ketidakseimbangan aktivitas sel syaraf (neuron) yang mengandung serotonin dan
atau jalur noradrenergic di inti (nuclei) batang otak yang mengatur pembuluh
darah otak dan persepsi nyeri. Rangsangan oleh serotonin (5hydroxytryptamine)
pada ujung-ujung saraf perivaskular menyebabkan rasa nyeri dan pelebaran
pembuluh darah sesisi. Seperti diketahui, waktu serangan migren kadar serotonin
dalam plasma meningkat. Dulu kita mengira bahwa serotoninlah yang menyebabkan
penyempitan pembuluh darah pada fase aura. Pemikiran sekarang mengatakan bahwa
serotonin bekerja melalui sistem trigemino-vaskular yang menyebabkan rasa nyeri
kepala dan pelebaran pembuluh darah. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan
vasodilatasi pembuluh darah intracranial serta aktivasi system
trigeminovaskular.
Serotonin ( 5-hidroksitriptamin, atau 5-HT) merupakan mediator migren yang penting. Obat anti migren akut seperti alkaloid ergot dan turunan triptan merupakan agonis dari subtype reseptor 5-HT I vascular dan neuronal, sehingga menyebabkan vasokonstriksi dan hambatan pelepasan neuropeptida vasoaktif dan transmisi sinyal nyeri. Obat profilaksis migren menstabilkan neurotransmisi serotonin dan meningkatkan ambang batas nyeri dengan cara antagonism atau mengurangi kerja reseptor 5-HT2, atau dengan cara mengatur pembuangan (discharge ) serotonin neuronal.
Serotonin ( 5-hidroksitriptamin, atau 5-HT) merupakan mediator migren yang penting. Obat anti migren akut seperti alkaloid ergot dan turunan triptan merupakan agonis dari subtype reseptor 5-HT I vascular dan neuronal, sehingga menyebabkan vasokonstriksi dan hambatan pelepasan neuropeptida vasoaktif dan transmisi sinyal nyeri. Obat profilaksis migren menstabilkan neurotransmisi serotonin dan meningkatkan ambang batas nyeri dengan cara antagonism atau mengurangi kerja reseptor 5-HT2, atau dengan cara mengatur pembuangan (discharge ) serotonin neuronal.
3.
Gejala
Migren
Bervariasi
antar individual maupun antara kejadian migrain pada individual
Ada lima gejala yang dapat
diidentifikasi :
·
Prodrome: suatu rangkaian “peringatan”
sebelum terjadi serangan
·
meliputi perubahan mood, perubahan
perasaan /sensasi (bau atau rasa), atau lelah dan ketegangan otot
·
Aura: gangguan visual yang mendahului
serangan sakit kepala
·
Sakit kepala: umumnya satu sisi,
berdenyut-denyut, disertai mual dan
·
muntah, sensitif terhadap cahaya dan
suara. Terjadi antara 4 – 72 jam.
·
Berhentinya sakit kepala: meskipun tidak
diobati, nyeri biasanya akan
·
menghilang dengan tidur
·
Postdrome: tanda-tanda lain migrain
seperti tidak bisa makan, tidak
·
konsentrasi, kelelahan
Vertigo,
Tension headed, dan Nyeri Cluster
a.
vertigo
Vertigo – berasal dari bahasa Latin
vertere yang artinya memutar – merujuk pada sensasi berputar sehingga
meng-ganggu rasa keseimbangan seseorang, umumnya disebabkan oleh gangguan pada
sistim keseimbangan.
Gejala- gejala Vertigo
:
1.
Vertigo dapat terjadi tiba-tiba dan
berlangsung sebentar, tapi dapat pula terjadi selama beberapa hari
2.
Penderita vertigo berat bisa jadi tak
dapat bangun dari tempat tidur dan hal ini akan mempengaruhi aktivitasnya
sehari-hari
3.
Tempat berpijak terasa berputar atau
bergerak-gerak
4.
Mual muntah(motion sickness), sulit
berdiri atau berjalan, sensasi kepala terasa ringan dan tak dapat memfokuskan
pandangan.
b.
Tension
headed
Adalah sakit kepala yang terasa seperti
tekanan atau ketegangan di dalam dan sekitar kepala.
Gejala-gejala :
1. Rasa
menekan/berat yang berlokasi di kedua belah sisi kepala
2. Sakit
dengan intensitas ringan sampai sedang
3. Tidak
bertambah berat dengan aktivitas fisik rutin
4. Tidak
mual atau muntah
5. Mungkin
sensitif terhadap cahaya atau suara, tapi tidak keduanya
6. Disebut chronic tension-type headache jika
seseorang menderita sakit kepala dengan frekuensi rata-rata 15 hari dalam
sebulan (atau 180 hari dalam setahun) selama 6 bulan, dan memiliki tanda-tanda
seperti episodic tension-type headache.
7. Selain
itu, pasien tidak menderita gangguan penyakit lain seperti diperlihatkan dengan
uji fisik maupun neurologis
c.
Cluster
Headache
adalah nyeri yang bersifat unilateral,
nyeri disekitar mata, sifatnya lebih parah dari berdenyut dan konstan.
Gejala-gajala
:
1. wajah
kemerahan secara unilateral (sebelah sisi), keluar air mata, hidung berair
2. CH
sering muncul pada tahun ketiga puluh seorang pria Pria : wanita = 5:1
3. Nyeri
pada cH bersifat unilateral, nyeri disekitar mata, sifatnya lebih parah dari
berdenyut dan konstan.
4. Gejala
lain yang menyertai adalah mual,muntah, fonofobia (sensitif terhadap suara) dan
fotofobia (sensitif
5. Berlangsung
15 menit- 3 jam
6. CH
dapat bersifat episodic dan kronic dengan durasi antara 2 minggu sampai 3
bulan. Penyebab CH adalah pendarahan di kepala, tumor, infeksi dan TD tinggi
yang tidak
terkontrol.
4. Adakah hubungan migren dengan
penggunaan kontrasepsi hormonal, penggunaan makanan tertentu dan penggunaan
obat ?
Ada, kontrasepsi
hormonal biasanya berisi hormon estrogen dan progesterone. Perubahan hormone
yang tidak teratur tersebut pada beberapa wanita akan menyebabkan migrain.
Salah satu efek samping yang mungkin timbul pada pemakaian kontrasepsi hormonal
adalah sakit kepala hebat ( migraine ). Hormon estrogen tersebut yang dapat
menyebabkan atau menimbulkan migraine. Konsumsi pil KB akan memacu turunnya
estrogen secara mendadak pada saat mulainya siklus menstruasi. Hal inilah yang
menerangkan mengapa pemakaian pil KB akan memperparah serangan migraine.
Sebagian besar penderita migraine akan mengalami perbaikan gejala pada saat
menopause. Makanan yang mengandung bahan-bahan seperti alcohol, kafein, coklat
sulfit pada udang, monosodium glutamate,sakarin atau aspartame merupakan factor
pencetus migren. Begitu pula penggunaan obat-obat analgesic, dekongestan secara
berlebihan, simetidin, reserpin, dan indometasin dapat menyebabkan migren.
5. Standar terapi migren dibandingkan
vertigo, tension headed, dan nyeri cluster
a.
Migren
Terapi
Profilaksis
·
menghindari pemicu
·
menggunakan obat profilaksis secara
teratur
Profilaksis: bukan analgesik, memperbaiki pengaturan
proses fisiologis yang mengontrol aliran darah dan aktivitas sistem syaraf
Contoh
Obat-obat untuk terapi profilaksis
1.
Beta bloker : Merupakan drug of choice
untuk prevensi migrain
Contoh: atenolol, metoprolol, propanolol, nadolol
2.
Antidepresan trisiklik
Pilihan: amitriptilin, bisa juga: imipramin,
doksepin, nortriptilin Punya efek antikolinergik, tidak boleh digunakan untuk
pasien glaukoma atau hiperplasia prostat
3.
Metisergid : Mrpk senyawa ergot semisintetik,
antagonis 5-HT2
4. Asam/Na
Valproat dapat menurunkan keparahan, frekuensi dan durasi pada 80% penderita
migrain
5. NSAIDs
Aspirin dan naproksen terbukti cukup efektif,
Tidak disarankan penggunaan jangka panjang karena dpt menyebabkan gangguan GI
6. Verapamil : Merupakan terapi lini kedua atau
ketiga
7.
Topiramat : Sudah diuji klinis, terbukti
mengurangi kejadian migrain
Terapi
abortif
·
menggunakan obat-obat penghilang nyeri
dan/atau vasokonstriktor
misalnya
:
1. Analgesik
ringan : aspirin (drug of choice), parasetamol
2. NSAIDs
: Menghambat sintesis prostaglandin, agragasi platelet, dan pelepasan 5-HT
Naproksen
terbukti lebih baik dari ergotamin
3. Pilihan
lain : ibuprofen, ketorolak
4. Golongan
triptan
·
Agonis reseptor 5-HT1D
menyebabkan vasokonstriksi
·
Menghambat pelepasan takikinin, memblok
inflamasi neurogenik Efikasinya setara dengan dihidroergotamin, tetapi onsetnya
lebih cepat
·
Sumatriptan oral lebih efektif
dibandingkan ergotamin per oral
5. Ergotamin
: Memblokade inflamasi neurogenik dengan menstimulasi reseptor 5-HT1
presinaptik
6. Metoklopramid
·
Digunakan untuk mencegah mual muntah
·
Diberikan 15-30 min sebelum terapi
antimigrain, dapat diulang setelah 4-6 jam
7. Kortikosteroid
: Dapat mengurangi inflamasi
8. Analgesik
opiat , Contoh : butorphanol
b.
Tension
headed
Menggunakan analgesik atau analgesik
plus ajuvan sesuai tingkat nyeri
Contoh : Obat-obat OTC seperti aspirin,
acetaminophen, ibuprofen atau naproxen sodium. Produk kombinasi dengan kafein
dapat meningkatkan efek analgesik Untuk sakit kepala kronis, perlu assesment
yang lebih teliti mengenai penyebabnya, misalnya karena anxietas atau depresi
pilihan obatnya adalah antidepresan, seperti amitriptilin atau antidepresan
lainnya. Hindari penggunaan analgesik secara kronis memicu rebound headache. terapi
tanpa obat meliputi konseling dan usaha meyakinkan serta pengelolaan stres,
pelatihan relasasi, atau berbagai terapi fisik (misal:kompres panas atau
dingin, ultrasound, rangsangan saraf denga listrik, pemijatan, akupuntur)
c.
Vertigo
Obat untuk mengurangi vertigo yang
ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Skopolamin terutama
berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester
kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa
menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester
menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.
d.
Cluster
headache
Khusus untuk migrain dan sakit kepala
klaster, jika pereda nyeri saja tidak cukup dan nyerinya sangat mengganggu,
memang diperlukan obat lain yang bisa mengkontraksi pembuluh darah sekitar
kepala. Jenis obatnya adalah ergotamin dan golongan triptan (sumatriptan), yang
bisa dijumpai dalam beberapa nama paten. Tetapi obat-obat ini harus diperoleh
dengan resep dokter. Jika kejadiannya cukup sering, misalnya sampai 2-3 kali
sebulan, mungkin perlu menggunakan obat untuk pencegahan migrain yang akan
membantu mengontrol aliran darah dan aktivitas sistem saraf. Obat untuk
pencegahan migrain antara lain adalah golongan beta bloker (propanolol,
atenolol), antidepresan trisiklik (spt: amitriptilin, imipramin, dll). Namun
obat-obat ini harus diperoleh dengan resep dokter.
6.
fungsi
dari obat migren yang diberikan dokter dan mekanisme kerja dari obat tersebut!
a. Bodrex migra (parasetamol, propifenazon, kafein )
a. Bodrex migra (parasetamol, propifenazon, kafein )
Fungsinya sebagai analgetik-antipiretik yang
membantu mengurangi sakit kepala migraine. Kombinasi antara asetaminofen dengan
propifenazon atau OAINS serta penambahan kafein dikatakan dapat menambah efek
analgetik, dan dengan dosis masing-masing obat yang lebih rendah diharapkan
akan mengurangi efek samping obat. Mekanisme kerja OAINS pada umumnya terutama
menghambat enzim siklooksigenase sehingga sintesa prostaglandi dihambat.
b. Bellapheen (Belladona, ergotamine,
fenobarbital)
Belladonna adalah campuran alami yang menghasilkan
banyak efek dalam tubuh Ini mengurangi kejang dalam perut dan usus, kandung
kemih, dan bilier (hati) system. Belladonna juga mengurangi sekresi banyak
organ yang membantu mengontrol kondisi seperti asam lambung berlebih. Ergotamin
mempersempit pembuluh darah yang terlibat dalam sirkulasi ke kepala. Ergotamin
juga dapat mengubah pola aliran darah yang terlibat dalam sakit kepala
vaskular, seperti migrain. Mekanisme kerjanya yaitu menstimulasi maupun
memblokir reseptor alfa-adrenergik dan serotoninerg. Fenobarbital adalah obat
tidur yang mengurangi aktivitas otak dan sistem syaraf. Kombinasi belladonna,
Ergotamin, dan fenobarbital digunakan untuk mengobati gejala-gejala menopause
termasuk hot flashes, berkeringat, detak jantung meningkat, pusing, gelisah,
sakit kepala, kecemasan, dan kesulitan tidur.
c. Tritagig (sumtriptan suksinat)
Golongan triptan termasuk sumatriptan adalah agonis reseptor serotonin merupakan terapi dini pertama untuk pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat lain yang tidak spesifik. Obat ini adalah agonis selektif di reseptor 5HT1b dan 5HT1d. Penyembuhan sakit kepala migren hasil dari :
Golongan triptan termasuk sumatriptan adalah agonis reseptor serotonin merupakan terapi dini pertama untuk pasien dengan migren sedang sampai berat atau sebagai terapi darurat jika obat lain yang tidak spesifik. Obat ini adalah agonis selektif di reseptor 5HT1b dan 5HT1d. Penyembuhan sakit kepala migren hasil dari :
·
Vasokontriksi dari pembuluh darah
intrakanial melalui stimulasi pada reseptor 5HT1b vaskuler.
·
Hambatan penghantaran sinyal nyeri di
dalam batang otak melalui stimulasi reseptor 5HT1d.
·
Inhibisi pelepasan neuropeptida yang
bersfat vasoaktif dari syaraf trigeminalperivaskular melalui stimulasi reseptor
5-HT presinapsis.
7. Obat-obat yang dapat digunakan untuk
mencegah terjadinya migren!
Terapi pencegahan juga dapat diberikan secara berselang jika sakit kepala terjadi dengan pola yang dapat diperkirakan (misal migren yang dipicu oleh olahraga atau menstruasi). Migraine dapat dicegah dengan obat, Obat untuk mencegah migraine mungkin sangat membantu jika sakit kepala migraine yang terjadi lebih dari 2 kali dalam satu bulan atau jika sakit kepala migraine mengganggu aktifitas atau pekerjaan anda. Beberapa contoh obat yang digunakan untuk mencegah migraine antara lain propranolol (inderal), timolol (blocadren), divalproex (depakote) dan beberapa antidepressant / obat anti depresi). Hal lain yang dapat anda lakukan untuk mencegah migraine : Cobalah untuk menghindari makanan-makanan atau hal-hal yang sepertinya menjadi penyebab migraine bagi anda. Cukup istirahat dan minum cukup banyak cairan. Cobalah untuk tenang dan kurangi stress atau tekanan dalam hidup anda.
Terapi pencegahan juga dapat diberikan secara berselang jika sakit kepala terjadi dengan pola yang dapat diperkirakan (misal migren yang dipicu oleh olahraga atau menstruasi). Migraine dapat dicegah dengan obat, Obat untuk mencegah migraine mungkin sangat membantu jika sakit kepala migraine yang terjadi lebih dari 2 kali dalam satu bulan atau jika sakit kepala migraine mengganggu aktifitas atau pekerjaan anda. Beberapa contoh obat yang digunakan untuk mencegah migraine antara lain propranolol (inderal), timolol (blocadren), divalproex (depakote) dan beberapa antidepressant / obat anti depresi). Hal lain yang dapat anda lakukan untuk mencegah migraine : Cobalah untuk menghindari makanan-makanan atau hal-hal yang sepertinya menjadi penyebab migraine bagi anda. Cukup istirahat dan minum cukup banyak cairan. Cobalah untuk tenang dan kurangi stress atau tekanan dalam hidup anda.

obat Migren yang bagus memang ace maxs kawan..
BalasHapus